PROFIL FAHRANI


Fahrani Pawaka Empel lahir di Jakarta, 27 September 1984 lebih dikenal dengan nama Fahrani adalah model dan pemeran Indonesia.

Karier
Fahrani awalnya adalah model yang kemudian merambah ke dunia sinetron dan film layar lebar. Debut film layar lebarnya adalah dalam film Novel tanpa huruf R pada tahun 2004. Karier modeling Fahrani merambah hingga ke luar negeri. Wanita berpostur 179 cm/55 kg ini pernah menjadi dinominasikan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam penganugerahan Piala Vidia di FFI 2006 melalui FTV Supermodel. Di tahun 2008, Rani memulai debutnya sebagai pemeran utama di film Radit dan Jani dan meraih Piala Citra untuk Aktris Terbaik FFI 2008.

Sinematografi
Film
* Peti Mati (2003)
* Novel tanpa huruf R (2004)
* Kala (2007)
* Radit dan Jani (2008)
* Perjaka Terakhir (2009)
* Taring (2010)
* Istri Bo'ongan (2010)
* Perjaka Terakhir 2 - 2010

Sinetron
* "Kado Istimewa"
* "Hari Benganti Hari"
* "Terpesona"
* "Pena Asmara"
* "Wah Cantiknya 1"
* "Sejuta Rasa Sayang"
* "Wah Cantiknya 2"
* "Percikan"
* "Ciuman Pertama"
* "Senandung Masa Puber"
* "Kehormatan 2"
* "Bidadari 3"
* "Curi Pandang Cari Perhatian"
* "Tersanjung 6"
* "Kawin Gantung"
* FTV Supermodel
* "Baby Doll"
* "Bunga"

Klip video
* Kita - Sheila on 7 (2000)
* Bila Rasaku Ini Rasamu - Kerispatih (2008)

PROFIL SHAREEFA DAANISH


Shareefa Daanish Sumartono lahir di London, Inggris, 21 Juni 1982 adalah pemeran wanita Indonesia. Nama Daanish melejit sejak bermain dalam serial komedi situasi Coffe Bean Show. Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Sumartono (ayah) dan Siti Nurhayati (ibu) ini memulai karier di dunia hiburan sebagai model. Daanish kemudian merambah layar lebar dengan turut membintangi film Disini Ada Setan. Beberapa film yang kemudian dibintangi Daanish antara lain Lovely Luna (2004), Pesan Dari Surga (2006), serta dua film yang dirilis hampir bersamaan di bulan Maret 2008, D.O (Drop Out) (2008) dan Kesurupan (2008). Film Daanish yang paling terkenal adalah Rumah Dara dimana ia bermain sebagai tokoh sentral film ini, Dara, serta meraih penghargaan Best Actrees di PiFan Film Festival 2009 di Bucheon, Korea Selatan

Daanish kini menjalin kasih dengan putra Agum Gumelar, Harris Kaseli yang akrab disapa Zeke. Setelah sempat beberapa saat menjalin kasih dengan Fedi Nuril yang terhenti di tengah jalan.

Film
* Disini Ada Setan (2004)
* Lovely Luna (2004)
* Pesan Dari Surga (2006)
* D.O (Drop Out) (2008)
* Kesurupan (2008)
* Tulalit (2008)
* Takut: Faces of Fear (2008) - Segmen Dara
* Rumah Dara (2010)

FTV
* Mencari Tari
* Buruan Kawinin Gue!
* Berikan Aku Cinta
* Gatot Kaca Paling Cantik Sedunia

PROFIL MIKE LUCOCK


Mike Muliadro lahir sebagai Mike Lucock, lahir di Jakarta, 19 Oktober 1986 dikenal sebagai bintang film dan VJ MTV.

Mike telah menekuni dunia seni peran sejak sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Namun keterlibatan Mike di dunia seni peran Indonesia justru berawal dari keisengan temannya yang mengirimkan foto Mike ke Fauzan, seorang manajemen artis. Fauzan kemudian menawari Mike bergabung di Choice Management. Cowok asli Banten ini pun dengan cepat mendapat peran di sinetron Seandainya bersama Ari Wibowo.

Sinetron ini juga membuka kesempatan baginya untuk bermain di layar lebar. Tawaran datang untuk bermain dalam film Virgin (2004) kemudian disusul Detik Terakhir (2005) yang dibintanginya bersama Cornelia Agatha. Berkat film ini pula, cowok keturunan Arab ini dinominasikan sebagai aktor terbaik ajang FFI 2005. Setelah itu, Mike bermain dalam I Love You, Om (2006) dan sebuah film thriller indie untuk ajang internasional, Darah (2007).Mike juga menjadi pemain pendukung dalam film Naga Bonar (Jadi) 2 (2007).


Awal tahun 2007, Mike mendapat kesempatan menjadi VJ MTV mendampingi VJ Rianti dan VJ Carol.

Mike baru menjadi WNI sejak 2007. Sebelumnya ia memegang paspor Selandia Baru.

Filmografi
* Virgin (2004)
* Detik Terakhir (2005)
* I Love You, Om (2006)
* Darah (2007)
* Naga Bonar Jadi 2 (2007)
* Mau Lagi? (2008)
* Mupeng (Muka Pengen) (2008)
* Cintaku Selamanya (2008)
* Takut: Faces of Fear (2008) - Segmen Dara
* Ai Lop Yu Pul (2009)
* Rumah Dara (2010)
* Love and Edelweis (2010)

PROFIL ACHA SEPTRIASA


Jelita Septriasa atau Acha Septriasa dan biasa dipanggil Acha lahir di Jakarta, 1 September 1989 adalah seorang aktris dan penyanyi Indonesia. Acha disebut sebagai aktris film Indonesia termahal saat ini, honornya diperkirakan berkisar antara Rp 250-280 Juta per film.


Karier
Acha mulai terjun ke dunia hiburan saat menjadi GADIS Sampul 2004. Pemilik tubuh 164cm/46 kilogram ini terjun ke dunia acting lewat film "Apa Artinya Cinta?" (2005) yang tampil sebagai pemain pendukung Shandy Aulia. Dia menjadi terkenal saat main film Heart bersama Nirina Zubir dan Irwansyah. Tak hanya bermain film, Acha pun menjadi penyanyi lagu tema dalam film tersebut, berduet dengan Irwansyah, kekasihnya saat itu hingga sekarang. Album lagu tema tersebut mendapatkan penghargaan double platinum, untuk Original Soundtrack terbaik tahun ini. Tak hanya di Indonesia, Acha juga tenar di Malaysia. Bahkan lagu-lagu duet yang dibawakannya dengan sang pacar, Irwansyah seperti "Sampai Menutup Mata", "My Heart", dan "Pecinta Wanita", menduduki top list radio di sana.

Kesuksesan "Heart" tersebut membawa kedua kekasih ini bermain kembali dalam film Love is Cinta dan sinetron "Andai Ku Tahu". Hubungan cinta antara Acha dan Irwan berakhir sekitar menjelang akhir tahun 2008 silam dikarenakan tidak mampu menjalani hubungan jarak jauh ketika Acha memilih melanjutkan sekolahnya di Malaysia.

Selama menerjuni karier aktingnya, Acha pernah meraih penghargaan sebagai "Leading Actress" (Aktris Terbaik) Guardians e-Awards pada tahun 2008 berkat aktingnya yang cemerlang dalam Love (film 2008). Selain itu juga pernah menjadi nominator Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2007 lewat Love is Cinta. Tahun 2008 menjadi titik balik kariernya dan dinobatkan sebagai "Star of the Year" oleh Mellyana's Guardians.



Aktris Termahal
Pada tahun 2007, Acha menempati posisi ke-empat dalam daftar "Highest-Paid Actresses" dengan honor Rp 180 Juta/ film. Ia berada dibawah Nirina Zubir yang dibayar Rp 250 Juta/ film dan Luna Maya Rp 200 Juta/ film. Aktris Dinna Olivia juga disebut menerima honor yang sama dengan Acha. Lalu dalam Love (film 2008), Acha diberitakan menerima honor Rp 250 Juta karena ia tampil sebagai pemeran utama diantara nama-nama besar seperti: Luna Maya, Fauzi Baadilla, Laudya Chintya Bella, Surya Saputra, Irwansyah dan Wulan Guritno. Setelah itu ia dikabarkan mengalami kenaikan honor hingga berkisar antara Rp 250-280 Juta/ film.

Kehidupan pribadi
Di akhir tahun 2008, nama Acha menjadi pembicaraan di media. Hal ini terkait dengan dugaan bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan penyanyi Pasha dari grup band Ungu. Meski telah membantah, namun Acha mengakui ia menerima kado spesial dari Pasha berupa jam tangan di hari ulang tahunnya.

Awal April 2009, muncul di media Internet foto seksi Acha dalam sebuah pesta di tempat hiburan malam. Ternyata foto tersebut bukanlah dirinya, melainkan adiknya yang memang mirip dengannya, Juwita Maritsa.

Acha melanjutkan studi di Malaysia. Pada pertengahan 2009, ia mengambil cuti karena ia tengah sibuk mempersiapkan album solonya dan sedang mengerjakan satu judul sinetron.

Filmografi
* Apa Artinya Cinta? (2005)
* Heart (2006)
* Love is Cinta (2007)
* Love (2008)
* In the Name of Love (2008)
* Krazy Crazy Krezy (2009)
* Sst...Jadikan Aku Simpanan (2010)
* Menebus Impian (2010)

Sinetron
* Andai Ku Tahu (2007)
* Kepada Cinta Marah (2010)

FTV
* Padamu Aku Berserah
* Kado Spesial Buat Kakak
* Cinta 1/2 Gila (Bersama Revaldo)

Diskografi
* Ost. Heart (2006)
* Ost. Love is Cinta (2007)
* Keputusan Hati (2009)

Pendidikan
* TK (1993-1995)
* SD Muhammadiyah 06 Tebet (1995-2001)
* SMP 73 Tebet (2001-2004)
* SMA 82 Jakarta(2004-2007)
* Mahasiswa (2007-sekarang)

PROFIL HERFIZA NOVIANTI


Berawal dari keberhasilannya menjadi pemenang Juara II dalam ajang pemilihan majalah Aneka Yess! pada tahun 2003, Herfiva Novianti kini makin melebarkan sayapnya di dunia hiburan. Namanya semakin dikenal lewat sinetron arahan Deddy Mizwar, Kiamat Sudah Dekat, dan beberapa sinetron lainnya, gadis kelahiran Sukabumi, 21 Oktober 1987 ini mulai merambah ke dunia film.

Sebut saja film Oh My God (2008), Kambing Jantan (2009), dan Suster keramas (2010) berhasil ia bintangi. Namun jika menyebut nama film Suster Keramas, tentunya akan dikaitkan dengan sosok Rin Sakuragi yang notabene adalah pemain film dewasa. Bagi gadis yang akrab disapa Fiza ini bukan suatu masalah bukan masalah untuk dirinya. Baru-baru ini justru Fiza kembali membintangi film penuh kontroversial Menculik Miyabi yang dibintangi oleh bintang porno Maria Ozawa alias Miyabi.

“Saya lihat ceritanya memang komedi aja kok, apalagi setiap ditawari main film aku selalu kasih skenarionya ke mamaku biar bisa tahu filmnya itu apa dan selama ini memang orang tua pun nggak ada masalah,” kata perempuan dengan tinggi 165 cm dan berat 45 kg ini saat ditemui dalam konferensi pers film Menculik Miyabi di FX Plaza, Jakarta (06/05/10).

Bagi Fiza, sebagai pendatang baru di dunia film, peran apapun akan ia ambil meskipun ia mempunyai beberapa ketentuan dalam memilih perannya tersebut. “Saya memang pilih-pilih peran, saya nggak berani untuk adegan buka-bukaan, paling berani pake celana pendek dan tank top. Karena saya mikirin diri sendiri dan keluarga. Saya nggak mau melakukan yang saya nggak nyaman,” kata penyuka anjing ini.

Menurut Fiza sampai saat ini belum bisa memutuskan menjadikan dunia hiburan sebagai karirnya ke depan, karena ia mengaku dirinya adalah orang yang banyak kemauan. Mulai dari karir sampai pendidikan masih banyak yang ia ingin raih. “Saya cuma jalani karir yg ada di depan mata aja sekarang, karena saya masih punya rencana-rencana lain, seperti berbisnis contohnya,” jelasnya. “Sedangkan untuk pendidikan saya juga masih mencari jurusan yang tepat untuk melanjutkan S2 nanti. Karena mama ingin saya ambil bisnis, papa ingin saya ambil komunikasi politik, sedangkan saya mau ambil psikologi,” tambah gadis lulusan S1 Ilmu Komunikasi ini.

Sambil menjalani karirnya di dunia akting dan merencanakan pendidikan S2-nya, untuk saat ini Fiza mengisi waktu luangnya dengan kursus bahasa Inggris. Ia pun menantikan peran-peran berikutnya yang tentunya lebih menantang dan berbeda dengan peran-peran yang pernah ia mainkan sebelumnya seperti film ber-genre thriller atau action

BIODATA:
Nama Lengkap : Herfiza Novianti
Nama Panggilan : Fiza
Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 21 Oktober 1987
Anak Ke : Ketiga dari Empat Bersaudara
Tinggi/Berat Badan : 165 Cm/45 Kg
Nama Ayah : Hendra Soemantri
Nama Ibu : Rina Faryani
Hobi : Membaca Buku dan Menonton Film
Film Favorit : Hachiko
Musisi Favorit : Stevie Wonder dan Maliq ‘n the Essentials


Filmografi :
* Oh My God (2008)
* Kambing Jantan (2009)
* Suster Keramas (2010)
* Menculik Miyabi (2010)

PROFIL SARAH AZHARI


Sarah Azhari lahir di Jakarta, 16 Juni 1977 adalah seorang aktris dan model asal Indonesia. Ia merupakan saudara Ayu Azhari, Ibra Azhari dan Rahma Azhari. Sarah lebih sering bekerja sebagai model daripada membintangi film atau menyanyi. Bersama aktris senior Christine Hakim, ia membintangi film garapan sutradara Garin Nugroho berjudul Daun di Atas Bantal. Pada tahun 1999, Sarah mengeluarkan album bertajuk "Peluk Aku Cium Aku".

Kasus
Pada bulan Juli 2005, Sarah dituntut atas kasus pemukulan terhadap seorang wartawan infotainment. Akhirnya ia diganjar vonis empat bulan penjara. Kasus tersebut belum sepenuhnya selesai karena Sarah belum bisa menerima putusan pengadilan dan berniat mengajukan banding sampai tingkat Mahkamah Agung.

Akhir bulan November 2008, Sarah dan adiknya, Rahma Azhari, terjerat kasus penyebaran foto-foto bugil di internet. Kasus ini akhirnya ditangani oleh pihak yang berwajib dengan meminta bantuan pakar telematika Roy Suryo.

Di bulan Maret 2009, Sarah mulai menjalani serangkaian pemeriksaan terkait beredar luasnya foto bugil saudara sekandung ini. Sarah dengan didampingi kuasa hukumnya, Farhat Abbas akhirnya melaporkan Roy Suryo dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Filmografi
* Daun di Atas Bantal (1998)
* Suami-suami Takut Istri The Movie (2008)
* Asmara
* Maafkan Daku Bila Mencintaimu
* Lost In Singapore

Album
* Peluk Aku Cium Aku (1999)
* Sarah Azhari (2009)

PROFIL AYU AZHARI


Ayu Azhari dilahirkan sebagai Siti Khadijah, lahir di Jakarta, 19 November 1969 adalah seorang aktris, model dan penyanyi asal Indonesia. Saudaranya, Sarah Azhari, Ibra Azhari, Rahma Azhari juga aktris.

Kehidupan pribadi
Ayu menikah tiga kali. Dari semua pernikahannya ia memperoleh enam anak yaitu Axel Gondokusumo (dari pernikahan dengan Djody Gondokusumo), Sean Azad, Mariam Nur Al Iman dan Sulaiman Atiq (dari pernikahan dengan Teemu Yusuf Ibrahim) serta Isabelle Tramp dan Lennon Tramp (dari pernikahan dengan Mike Tramp).

Ayu melahirkan anak keenamnya yang merupakan hasil pernikahannya dengan Tramp pada bulan September 2008 bertepatan dengan bulan Ramadhan. Ayu melahirkan di sebuah rumah sakit di negara Amerika Serikat.

Karier
Dalam dunia hiburan Indonesia, Ayu terkenal sebagai model, pemain sinetron dan seorang penyanyi. Pada bulan Mei 2006 Ayu meluncurkan album dangdut dengan lagu utama Ibu dan I Love You So Much yang merupakan ciptaan Ayu sendiri.

Filmografi
* Bercinta Dalam Badai (1984)
* Si Buta Dari Gua Hantu (1985)
* Preman (1985)
* Sama Juga Bohong (1986)
* Ibunda (1986)
* Catatan Si Boy (1987)
* Harga Sebuah Kejujuran (1988)
* Java Burn (1988)
* Pacar Ketinggalan Kereta (1989)
* Ikut-Ikutan (1990)
* Dua Kekasih (1990)
* Taksi Juga (1991)
* Rio Sang Juara (1991)
* Ojek (1991)
* Selembut Wajah Anggun(1992)
* Badut-Badut Kota (1993)
* Oeroeg (1993)
* Tahu Beres (1993)
* Mumpung Ada Kesempatan (1993)
* Catatan Harian Tante Sonya (1994)
* Suami, Istri, dan Kekasih (1994)
* Pemburu Teroris (1994)
* Outraged Fugitive / Without Mercy (1995)
* Perkawinan Siti Zubaedah (1997)
* Telegram (2001)
* Sst...Jadikan Aku Simpanan (2010)
* Sweetheart (2010)

Sinetron
* Benang-Benang Emas
* Istri Pilihan
* Diantara Dua Pilihan
* Mentari Di Balik Awan
* Selalu Untuk Selamanya
* Panji Manusia Millenium
* Bidadari 1
* Tali Kasih
* Ketabahan
* Tamu Dari Jakarta (FTV)
* Putri Duyung
* Cinta Tia Maria
* Tersanjung 6 / Adilkah
* Putri Salju

Album
* Soundtrack Diantara Dua Pilihan
* Oh Kasihku
* Ada Cinta

PROFIL TORRO MARGENS


Torro Margens lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 5 Juli 1950 seorang aktor dan sutradara di era tahun 1970an dan 1980an, sampai sekarang ia masih aktif bermain di sinetron. Torro Margens dikenal luas masyarakat, karena perannya yang acapkali berperan sebagai peran antagonis. Diantara film, sebagai sutradara ia memakai aktor dan aktris seperti Barry Prima, Raja Emma, Kiki Fatmala, dan Ayu Azhari.


Filmografi yang Disutradarai
* Bercinta Dalam Badai (1984)
* Preman (1985)
* Yang Perkasa (1986)
* Pernikahan Berdarah (1987)
* Lukisan Berlumur Darah (1988)
* Sepasang Mata Maut (1989)
* Cinta Berdarah (1989)
* Prabu Anglingdarma (1990)
* Saur Sepuh V (1992)
* Prabu Anglingdarma II (1992)
* Kabut Asmara (1994)
* Surgaku Nerakaku (1994)

Filmografi
* Neraka Perempuan (1974)
* Malam Pengantin (1975)
* Antara Surga dan Neraka (1976)
* Ciuman Beracun (1976)
* Assoy (1977)
* Sorga yang Hilang (1977)
* Si Buta dari Gua Hantu (1977)
* Sirkuit Cinta (1978)
* Akibat Godaan (1978)
* Goyang Sampal Tua (1978)
* Benci Tapi Rindu (1979)
* Kau dan Aku Sayang (1979)
* Anna Maria (1979)
* Aduh Aduh Mana Tahan (1980)
* Sirkuit Kemelut (1980)
* Anak-Anak Tak Beribu (1980)
* Bercanda dalam Duka (1981)
* Gondoruwo (1981)
* Perawan Rimba (1982)
* Ken Arok-Ken Dedes (1983)
* Pelayan Gedongan (1983)
* Sorga Dunia di Pintu Neka (1983)
* Menumpas Teroris (1986)
* Blok M (1990)
* Tutur Tinular III (1992)
* Si Kabayan Mencari Jodoh (1994)
* Janus: Prajurit Terakhir (2003)
* Bebek Belur (2010)
* Pengantin Pantai Biru (2010)

PROFIL VINCENT RYAN ROMPIES


Vincent Ryan Rompies lahir di Jakarta, 29 Maret 1980 adalah bassis dari band Clubeighties, pemeran, penyiar radio, dan presenter televisi Indonesia.


Karier
Ia memulai karier di dunia musik melalui grup band Clubeighties. Selain itu Vincent juga sempat menjadi presenter di beberapa acara seperti MTV Bujang, Radio Humor 77 FM, Gocek, Ramadhan di Istana bersama Desta rekan sebandnya.

Selain itu, ia juga menjadi presenter Etis Gak Eighties, bersama seluruh personel Clubeighties. Vincent mulai bemain dalam film di film Mendadak Dangdut sebagai Gerry pacar Yulia yang diperankan oleh Kinaryosih, meskipun perannya tidak begitu sentral. Saat ini, Vincent aktif sebagai pemandu acara Indonesia's Got Talent di Indosiar


Namanya saja seorang aktor, ketika disuruh berakting ya harus siap disuruh apa saja oleh sutradara. Macam yang dilakukan Vincent Ryan Rompies dalam film terbarunya, Tarzan ke Kota. Perannya di sana sih memang menjadi penjahat, tapi apa iya harus sering mengedipkan mata? ”Gue jadi penjahat, tapi anak kecil engga boleh takut sama gue, jadi gue sering ngedipin mata,” tutur basis band Club Eighties beberapa waktu silam dengan jenaka.
Kehadiran Vincent di sanapun tak sekadar tempelan semata. Dalam film arahan Reka Wijaya itu, dia malah memainkan dua karakter. Masing-masing Arda dan Mamahi alias Master Mata Hitam. Nah, Mamahi inilah yang posisi penjahatnya dan hobinya kedip-kedip. Konon, kedip-kedip ini dibuatnya lantaran terinspirasi dengan sosok Heath Ledger, kemudian dia menyodorkan ide tersebut kepada sang sutradara. ”Setiap gue memberikan ide baru yang komik banget, Reka selalu semangat mendengarkan ide gue,” demikian tambahnya. Ide itu sukses dilakoninya.

Sosok Vincent memang lumayan mencuat belakangan ini. Padahal awalnya dia dikenal sebagai musisi sebelum laris sebagai bintang film. Beberapa tahun silam, tepatnya tahun 1998 dia bersama beberapa rekan di kampus Institut Kesenian Jakarta bergabung dengan band berciri khas tahun 80-an namanya Club Eighties. Setahun kemudian, mereka sudah membuat album perdana di bawah bendera Universal Music Indonesia.

Di band itu Vincent mengaku ingin memuaskan hasratnya dalam berkesenian. ”Basicnya memang di IKJ itu mahasiswanya berkesenian dalam bidang apa saja. Ada yang ngeband, ada yang bikin klipnya siapa, ada yang bikin art untuk klip atau pegang wardrobenya,” kenang pembetot bas ini. Band Clubeighties sendiri diperlakukan cukup nyeni, yakni digarap dengan ciri keunikan kembali ke masa silam. Tak heran jika anak muda era 2000 macam yang tersihir hingga fasih melantunkan tembang milik band Vincent dkk.

Layar kaca kemudian mendapat giliran untuk dirambahnya pula. Menjadi host sebuah program remaja dilakoni bersama koleganya, Deddy Mahendra Desta alias Desta sekitar tahun 2005. Vincent hanya tertawa-tawa saat disinggung soal tagline yang sempat diucapkan bersama sang rekan. Jenaka tapi sungguh bikin heboh hingga sempat disomasi. Setelah kontrak di sana usai, mereka berdua kerap beberapa kali muncul dalam satu program, namun tak ada yang semencuat program yang dikenal sebagai MTV Bujang itu.

Tatkala sibuk-sibuknya menjalani profesi sebagai anak band dan host acara televisi, ternyata Vincent juga kerap mendapat panggilan untuk casting film. ”Mas Rudi Soedjarwo mengajak casting adalah lebih dari lima kali,” tuturnya mengenang. Setidaknya, lanjut Vincent, dia pernah dipanggil ke Jalan Paso untuk judul-judul macam Mengejar Matahari hingga 9 Naga. Sayang sekali hasilnya selalu nihil.

Akhirnya, Vincent memang memulai debutnya di layar lebar lewat film arahan Rudi. Tahun 2006, sebuah peran singkat sebagai bandar narkoba dilakoninya dalam Mendadak Dangdut. ”Gue memang tidak terlalu banyak akting di sana. Gue hanya diminta mas Rudi untuk mengeluarkan sisi ngehe’ dalam diri gue,” seloroh Vincent. Vincent baru muncul lagi di layar lebar dua tahun kemudian. Ketika itu sutradara Rako Prijanto mengajaknya bermain dalam film komedi bertajuk Tri Mas Getir bersama Tora Sudiro dan Indra Birowo. Vincent sempat tak perduli jika Rako sempat berseloroh bahwa dirinya merupakan pengganti dari Gary Iskak yang sedang dibui. Seperti diketahui, Rako, Tora, Indra dan Gary sebelumnya pernah terlibat dalam film D’Biji’s serta Tragedy.

Film tersebut kemudian mendapat sambutan hangat dari publik. Namun yang lebih penting bagi Vincent adalah kemudian dia menjadi lebih laris sebagai aktor. Pasalnya, di tahun 2008 tiba-tiba namanya menjadi lebih sering terpampang dalam poster film. Yang paling dekat adalah peran gandanya dalam film Tarzan Ke Kota.

Setelah itu barulah perannya sebagai penghulu licik dalam Kawin Laris. Lagi-lagi ini komedi. Sang sutradara sekaligus penulis skenario Cassandra Massardi, disebutkannya, turut andil dalam persekongkolan ini. ”Cassandra kasih karakter yang cocok dengan tingkah laku gue. Padahal gue kan orang baik-baik,” tuturnya entah serius atau melucu. Lantaran bukan karakter aslinya sebagai orang jahat, dia mengaku mempelajari sosok Ibu Subangun yang pernah berjaya di era sinetron Keluarga Rahmat di TVRI. Belum lagi film garapan Monty Tiwa, Kalau Cinta Jangan Cengeng. Vincent juga muncul dalam film drama yang dibintangi Marshanda, Agus Ringgo dan Sigi Wimala ini. Namun dia tak tahu kapan akan beredar.

Saat ini, Vincent sungguh terlena dalam pendaran sorot cahaya kamera. Jadi pilih mana, musik atau film? "Ngeband tetap, film juga. Dua-duanya tetap bisa jalan. Toh, keduanya tetap berkesenian,” tuturnya yakin.

Biografi:
Nama Asli : Vincent Ryan Rompies
Nama Panggung : Vincent Club 80’s/ Vincent Club Eighties
Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 29 Maret 1980
Anak ke dari : 2 dari 4 bersaudara
Tinggi/Berat Badan : 178 cm/70 kg
Nama Ayah : Jan Rompies
Nama Ibu : Haryati Rompies

Filmografi
* "Mendadak Dangdut" (2006)
* "Tri Mas Getir" (2008)
* "Tarzan ke Kota" (2008)
* "Kawin Laris" (2009)
* "Kalau Cinta Jangan Cengeng" (2009)
* "Wakil Rakyat" (2009)
* "Benci Disko" (2009)
* "Krazy Crazy Krezy" (2009)
* "Preman In Love" (2009)
* "Ngebut Kawin" (2010)
* "The God Babe" (2010)
* "Madame X" (2010)

PROFIL NANA MIRDAD


Nana Mirdad lahir di Jakarta, 14 Maret 1985 adalah seorang pemeran sinetron Indonesia. Ia adalah putri pertama dari pasangan selebritis Jamal Mirdad dan Lydia Kandou. Adik kandungnya, Naysila Mirdad, juga seorang pesinetron.

Pernikahan
Nana telah menikah dengan seorang aktor sinetron, Andrew White yang usianya 9 bulan lebih muda darinya pada tanggal 13 Mei 2006. Dalam pernikahan ini sempat timbul perbedaan karena Nana seorang Protestan dan Andrew seorang Katolik, namun perbedaan itu dapat diatasi dengan baik. Pernikahan tersebut juga sedikit diwarnai gosip tak sedap, bahwa Nana telah hamil sebelum menikah. Kabar tersebut akhirnya dikonfirmasi kebenarannya oleh ibu Nana, artis senior Lydia Kandou. Nana akhirnya melahirkan anak laki-laki pada tanggal 30 Desember 2006 yang diberi nama Jason Deandra White.

Filmografi
* Kawin Laris (2009)
* Dasar Maling Kundang (2010)

Sinetron
* Pernikahan Dini
* Akulah Arjuna
* Kau Di Atas Aku Dibawah
* Liontin 1
* Dikejar Dosa
* Manis Dan Sayang
* Liontin 2
* Impian Cinderella
* Mujizat itu Nyata
* Maha Cinta
* Fajar
* Kasih
* Isabella
* Penculikan Miyabi
* Amanda (Genta Buana Paramita)
* Langit dan Bumi
* Taxi

Iklan
* Sozzis

PROFIL IMELDA THERINE


Imelda mengawali karirnya sebagai foto model sejak usia 17 tahun, dari dunia modelling sampai akhirnya merambah ke dunia film. Beberapa film seperti Satu Kecupan (2004), Angker Batu (2007), Medley (2007), Quickie Express (2007), Kuntilanak 3 (2008), Heartbreak.com (2009) dan Rumah Dara (2010) berhasil ia bintangi.

Meskipun sudah beberapa kali bermain film, namun wanita yang menjadikan Gladiator sebagai film favoritnya ini enggan untuk mengenakan pakaian minim. Imel mengaku jika dirinya akan menolak peran tersebut, karena dirinya ingin tampil secara profesional dan selain itu ia juga masih memperhatikan keluarganya. Wanita kelahiran 19 Mei 1982 ini ingin menjaga nama baiknya, makanya ia tidak mau menampilkan lekuk tubuhnya untuk dipertontonkan.

Imel juga punya beberapa karakter yang ingin ia perankan. Salah satu keinginannya untuk berperan seperti Lara Croft, Tomb Raider, si wanita heroik nan seksi. Selain itu ia juga ingin bermain di film kolosal, meskipun ia sadari membuat film tersebut sangat rumit dan mahal dalam proses produksinya.

Berbagai keinginannya itu setidaknya sedikit terjawab lewat film terbarunya, Rumah Dara. Dalam film garapan Mo Brothers tersebut, wanita penyuka makanan India, Arab, Jepang dan Padang ini harus menjadi seorang pembunuh dan pemakan manusia. Dengan ceceran darah dimana-mana, ia harus menampilkan sisi kejam dari seorang Imelda. Tapi ada hikmah yang ia dapat dalam film slasher tersebut. Ketakutannya kepada darah kini hilang setelah ia berjibaku dengan darah selama proses syuting tersebut.
Oke, kita tunggu saja ketakutan apalagi yang akan hilang saat syuting dari wanita cantik ini

BIODATA:

Nama Lengkap : Imelda Therine
Nama Panggilan : Imelda
Tempat/Tanggal Lahir : 19 Mei 1982
Tinggi/Berat Badan : 171 Cm / 49 Kg
Anak Ke : Pertama dari empat bersaudara
Nama Ayah : Ridwan D. Tamin
Nama Ibu : Thelma D. Tamin
Film Favorit : Gladiator
Musisi Favorit : Michael Jackson

Filmografi :

* Satu Kecupan (2004)
* Medley (2007)
* Quickie Express (2007)
* Angker Batu (2007)
* Kuntilanak 3 (2008)
* Heartbreak.com (2009)
* Rumah Dara(2010)

PROFIL FAUZI BAADILLA


Fauzi Baadilla lahir di Kairo, Mesir, 25 September 1979 adalah pemain film dan sinetron, serta model iklan dan model video klip Indonesia.


Karier
Beberapa film layar lebar yang pernah dibintanginya antara lain: Mengejar Matahari (2004), 9 Naga (2006), Tentang Dia (2005), Rindu Kami Padamu (2004), dan Coklat Stroberi (2007).

Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Keajaiban Cinta bersama Primus Yustisio. Ia juga pernah menjadi model klip untuk penyanyi Shanty dan Sania. Pemeran Bramantyo dalam sinetron Dunia Tanpa Koma itu, juga memandu acara televisi, di antara program yang dibawakan saat ini acara Nikmatnya Dunia yang disiarkan di SCTV.

Pria yang akrab dipanggil Oji ini telah menikah dengan seorang model asal Uzbekistan, Senk Lotta, yang berusia 10 tahun lebih muda dari Oji. Pernikahan itu berlangsung sembunyi-sembunyi, konon dikarenakan orang Oji tidak merestui perkawinannya. Meski akhirnya diakui oleh Oji bahwa mereka telah menikah pada 23 Januari 2007 di KUA Matraman, Jakarta Timur.

BIODATA LENGKAP:

Nama Lengkap : Fauzi Baadilla
Nama panggilan : Oji
Tempat, Tanggal Lahir : Kairo, 25 September 1979
Tinggi/Berat Badan : 172 cm/56 kg
Film Favorit : Scar Face, G 30 SPKI
Musisi Favorit : Adi “Naff”, Paterpan, Nidji, Ari Lasso, Pearl Jam
Anak Ke : 4 dari 4 bersaudara
Nama Ayah : Hoesni Oemar Baadilla
Nama Ibu : Enid Rachima

Filmografi
* Mengejar Matahari (2004)
* Rindu Kami Padamu (2004)
* 9 Naga (2006)
* Tentang Dia (2005)
* Jakarta Undercover (2006)
* Coklat Stroberi (2007)
* Perempuan Punya Cerita (2008)
* Love (2008)
* Suami-suami Takut Istri (2008)
* Takut: Faces of Fear (2008) - Segmen The List
* Jamila Dan Sang Presiden (2009)
* The Sexy City (2010)

Sinetron
* Keajaiban Cinta
* Dunia Tanpa Koma

PROFIL MARCELLA ZALIANTY


Marcella Zalianty lahir di Jakarta, 7 Maret 1980 adalah aktris Indonesia yang merupakan putri kandung dari aktris Tetty Liz Indriati dan kakak kandung dari aktris Olivia Zalianty. Marcella telah membintangi berbagai judul sinetron, salah satu judul yang membuat namanya dikenal adalah sinetron Sephia yang ditayangkan di SCTV. Selain layar kaca, Marcella juga berakting di layar lebar. Film pertamanya Bintang Jatuh disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, di film ini Marcella beradu akting dengan Dian Sastrowardoyo. Di tahun 2005, melalui film Brownies, Marcella berhasil meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang [Festival Film Indonesia]]. Kini, selain masih aktif di dunia seni, Marcella juga ikut ambil bagian dalam kegiatan sosial. Saat ini Marcella tercatat sebagai duta Karya Tunas Nusantara, duta Tagana, dan duta Rumah Autis

Sinetron
* Cerita Cinta (Indosiar,1999)
* Sephia (SCTV,2002)
* Malam Pertama (SCTV,2003)
* Kapan Kita Pacaran Lagi (RCTI,2005)
* Menanti Surga (Astro,2007)

Film Televisi
* Kacamata Kaca (I-Sinema, ANTV)

Filmografi
* Bintang Jatuh (2000)
* Tragedi (2001)
* Eliana, Eliana (2002)
* Tusuk Jelangkung (2003)
* The Soul (2003)
* Brownies (2005)
* Missing (2005)
* Belahan Jiwa (2005)
* Denias, Senandung Diatas Awan (2006)
* Under The Tree (2008)
* Takut: Faces of Fear (2008) - Segmen Show Unit
* Lastri (2009)

Iklan
* Visine
* Red A
* Smile Up
* Pantene
* Fren Mobile 8
* GIV
* Ponds
* Hemaviton Action

PROFIL NICHOLAS SAPUTRA


Nicholas Saputra lahir di Jakarta, 24 Februari 1984 adalah seorang aktor Indonesia yang berdarah Jawa-Jerman. Namanya mulai dikenal setelah membintangi film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) pada tahun 2002.

Karier
Nicholas memulai karier sebagai seorang model pada sebuah peragaan busana karya Samuel Wattimena. Debut aktingnya terjadi melalui AADC. Nicholas yang sudah menyukai dunia seni peran sejak kecil, beberapa kali ikut casting film sebelum akhirnya diterima sebagai pemeran Rangga dalam AADC. Ia menempuh studi bidang Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Ia dinominasikan sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2004 untuk perannya dalam dua film, masing-masing Biola Tak Berdawai dan Ada Apa Dengan Cinta?, namun kalah dari Tora Sudiro (Arisan!). Setahun kemudian, dalam Festival Film Indonesia 2005, ia kembali diunggulkan dalam dua film dalam kategori yang sama–untuk perannya sebagai Soe Hok Gie dalam Gie dan sebagai Joni dalam Janji Joni–dan berhasil merebut penghargaan tersebut untuk perannya sebagai Gie.

Pada tahun 2007, Nicholas membintangi film 3 Hari untuk Selamanya bersama Adinia Wirasti. Film karya Riri Riza ini cukup mendapat sambutan dalam berbagai festival film internasional meskipun tak diikutsertakan dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2007. Tahun berikutnya, 2008, Nicholas kembali berakting dalam tiga film berdurasi di atas 30 menit yang tayang di bioskop. Yakni film Cinta Setaman (sutradara Harry Dagoe), Drupadi (Riri Riza) dan 3 Doa 3 Cinta (Nurman Hakim). Film yang disebut terakhir mengantarkan Nicholas meraih gelar "Leading Actor" dalam Guardians e-Awards 2009[1] serta kembali menjadi unggulan aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2008.

Nicholas pun mendapatkan penghargaan dalam bidang akting dari berbagai penganugerahan sejenis FFI. Penghargaan pertamanya adalah sebagai Aktor Terbaik Bali International Film Festival 2003 untuk perannya dalam film Biola Tak Berdawai. Selain itu, Nicholas juga menjadi Most Favorite Actor versi MTV Indonesia Movie Awards 2005 dan Aktor Terbaik Indonesian Movie Awards 2007 berkat aktingnya dalam film Janji Joni.

Pengakuan lain atas kemampuan Nicholas, ia dapatkan dalam bentuk menjadi pembicara dalam berbagai pelatihan mengenai film dan menjadi juri dalam berbagai festival film di dalam mau pun di luar negeri. Salah satunya adalah dengan menjadi juri Best Asian Films dalam Singapore International Film Festival 2008 yang memperebutkan Silver Screen Awards.

Karier Nicholas juga diisi dengan membintangi film pendek untuk kampanye sebuah brand mobil, yakni Yaris Movie (2006) dan film lain berjudul Hulahoop Soundings bersama Ladya Cheryl yang ditayangkan dalam Jakarta International Film Festival (Jiffest) 2008.

Selain berkarier sebagai aktor, Nicholas juga menjadi bintang iklan berbagai produk dan model video klip, antara lain Tentang Seseorang (Anda, 2002), Tak Mampu Mendua (Kahitna, 2003), Ingat Kamu (Duo Maia, 2008), Shadows (Nidji band, 2008) dan Pernah Muda (Bunga Citra Lestari, 2008).

Film
2002 Ada Apa dengan Cinta? (Rangga)
2003 Biola Tak Berdawai (Bhisma)
2005 Arisan! (Cameo)
2005 Janji Joni (Joni)
Gie Soe Hok (Gie)
2007 3 Hari untuk Selamanya (Yusuf)
2008 Cinta Setaman

PROFIL DIAN SASTROWARDOYO


Diandra Paramitha Sastrowardoyo, lebih dikenal masyarakat luas dengan nama Dian Sastro lahir di Jakarta, 16 Maret 1982 adalah seorang pemeran Indonesia.

Karier
Dian Memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara 1 di ajang GADIS Sampul yang diadakan majalah GADIS. Ia disebut-sebut sebagai ikon kebangkitan film nasional bersama rekannya di film AADC, Nicholas Saputra. Film pertamanya Bintang Jatuh (2000), karya Rudi Sujarwo, diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop. Di film tersebut Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak dan Indra Birowo. Film selanjutnya di tahun 2001, Pasir Berbisik menyandingkannya untuk beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo dan Didi Petet. Lewat film ini, Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002).

Dian juga pernah menjadi pembawa acara kuis Super Miliarder 3 Miliar yang ditayangkan di ANTV. Selain itu ia juga pernah membintangi serial TV yang berjudul Dunia Tanpa Koma di RCTI

Cintanya kepada dunia film Indonesia dibuktikan Dian dengan kontribusinya di film terbarunya, Drupadi. Selain berakting di depan layar, Dian juga bertindak sebagai produser di film ini.

Pembawa obor di ajang Olimpiade 2008 ini kembali disandingkan bersama Nicholas Saputra di sebuah film. Film 3 Doa 3 Cinta merupakan film dengan nuansa religius yang dibesut oleh sutradara Nurman Hakim. Di ajang International Festival of Asian Cinema Vesoul, 3 Doa 3 Cinta berhasil membawa pulang penghargaan Grand Prize of the International Jury.

Data diri
Dian lahir di Jakarta tanggal 16 Maret 1982 dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini. Dikenal sebagai aktris berbakat yang penuh dengan totalitas. Hobinya adalah membaca, nonton dan segala sesuatu yang berkaitan dengan seni. Menganut agama Islam setelah sebelumnya menjadi penganut Katolik. Selain sebagai aktris ia pernah memiliki rubrik sendiri di majalah GADIS yang bernama Kata Dian, di rubrik tersebut ia menyalurkan bakat menulisnya dan berkomunikasi dengan pembaca majalah Gadis. Ia adalah lulusan jurusan filsafat FIB UI yang tak jarang dimintai bantuan sebagai asisten dosen oleh para seniornya.

Dian adalah salah seorang cucu tokoh pergerakan nasional Prof Mr Sunario Sastrowardoyo.Dian adalah pemain film Indonesia.

Kehidupan pribadi
Dian menikah dengan Indraguna Sutowo pada 18 Mei 2010.

Pendidikan
* TK : Don Bosco
* SD : SD Strada Van Lith II, Duren Sawit, Jakarta
* SLTP: SMP Vincentius Otista, Jakarta
* SLTA: SMA Tarakanita I, Pulo Raya, Jakarta
* S1 : Jurusan Filsafat, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (lulus Juli 2007)
* Sebelum kuliah di filsafat UI, Dian sempat kuliah di Fakultas Hukum UI


Filmografi
  • Bintang Jatuh 2000
  • Pasir Berbisik 2001
  • Ada Apa Dengan Cinta 2002
  • Puteri Gunung Ledang 2004
  • Banyu Biru 2005
  • Ungu Violet
  • Belahan Jiwa
  • Dunia Tanpa Koma 2006
  • Bukan Kesempatan Yang Terlewat
  • 3 Doa 3 Cinta Dona Satelit 2008
  • Drupadi 2009
  • Pengantin Cinta 2010

PROFIL EVAN SANDERS


Evan Sanders adalah pria kelahiran Biak, Papua, 8 November 1981 yang mengeluti dunia hiburan Indonesia. Ia dikenal sebagai VJ MTV, aktris film dan juga seorang penyanyi.

Sebagai aktor, Evan pernah membintangi film DEALOVA, KUNTILANAK dan sejumlah sinetron seperti MALAM PERTAMA, HARUSKAH KU MATI, PERAWAN DESA, LAILA dan ROMAN PICISAN. Sementara, di dunia menyanyi, Evan sempat berduet dengan penyanyi senior Melly Goeslaw dalam lagunya Tentang Dia.

Dalam sinetron suksesnya, ROMAN PICISAN, Evan memerankan karakter remaja bernama Jodi, yang juga menjadi supir Chika (Nikita Willy). Dalam kehidupan kesehariannya sebagai supir, 'sang majikan' jatuh hati pada Jodi, dan berikutnya liku-liku kehidupan asmara mereka berjalan.

Dalam kehidupan pribadinya, Evan yang memiliki tubuh kekar dan berbadan tegap ini pernah diisyukan sebagai pria 'penikmat' sesama jenis (gay). Media banyak memberitakan berita 'miring' ini, terutama setelah munculnya foto 'mesranya' dengan seorang pria bule lewat mailing list.

Tidak dapat dipastikan kebenaran berita tersebut, namun yang jelas Evan sendiri mengaku kalau pria itu adalah teman dekatnya.

Tak hanya menggeluti bidang akting dan presenter, Evan mulai merambah dunia tarik suara. Pengalaman duetnya dengan Melly Goeslaw sebelumnya, membuat Evan berani unjuk gigi dengan meluncurkan album perdananya. Debut album perdana Evan diluncurkan pada bulan Agustus 2008 dengan titel UNFORGETABLE - SEBELAH MATA. Yang menarik, di album perdana yang berisi tujuh lagu ini, lima lagu di antaranya diciptakan oleh Evan sendiri. Bahkan tak tanggung-tanggung Evan juga berperan sebagai produser di album yang menjagokan single Tak Kan Terluka Lagi.

Filmografi
* "Dealova" (2005)
* "Kuntilanak"
* "Kuntilanak 2" (2007)

Sinetron
* "Malam Pertama"
* "Haruskah Ku Mati"
* "Perawan Desa"
* "Laila"
* "Roman Picisan"
* Menggapai Mimpi (Bersama Dimas Seto)
* Kesetiaan Cinta

FTV
* Berikan Aku Cinta
* 100% Nggak Jodoh (Bersama Alexandra Gottardo)

Album
* Unforgettable Sebelah Mata


PROFIL ADAM JORDAN


Adam Jordan yang memiliki nama lengkap Awab Adam Jordan lahir di Jakarta, 21 Oktober 1970 adalah aktor, model, bintang iklan, dan bintang sinetron Indonesia. Adam Jordan menyelesaikan pendidikan Fakultas Hukum di Universitas Pancasila, Jakarta. Adam yang beragama Islam memulai karier sebagai aktor di layar kaca, kemudian diundang untuk menjadi model di berbagai iklan seperti iklan Pepsodent. Setelah itu, dia bermain dalam sinetron Buana Jaka II pada tahun 1994. Adam Jordan telah bermain di beberapa sinetron komedi, ketoprak humor, dan sinetron drama. Angin Tak Dapat Membaca adalah sinetron yang mengorbitkan laki-laki yang berlesung pipit ini. Finalis Abang DKI Jakarta 1995 ini menikah dengan Amalia Faris pada tanggal 5 September 1999, namun sampai sekarang belum dikaruniai anak. Kebanyakan sinetronnya diproduksi oleh Multivision Plus.

Sinetron
* Buana Jaka II
* Angin Tak Dapat Membaca
* Janjiku
* Saat Memberi Saat Menerima
* Bulan Bukan Perawan
* Bunga Sutra
* Tersanjung 2-6
* Tersayang
* Sang Pencinta
* Permaisuri Hatiku
* Norak tapi Beken
* Boneka Poppy
* Curi Pandang Cari Perhatian
* Insyaf
* Pintu Hidayah
* Kawin Muda
* Alkisah
* Layar Komedi
* Karissa
* Anak Membawa Berkah (Indosiar) / prod. (Genta Buana Paramita)
* Pengorbanan Anggun (Indosiar) / prod. (Genta Buana Paramita)

FTV
* Suamimu Suamiku Juga (Bersama Masayu Anastasia)
* Haji Togel

Iklan TV
* Pepsodent (1994-1995)

Pembawa Acara
* Edu-Games vs. CAPCOM (1998)

PROFIL IRA AMRI TSU


Ira Amri Tsu Siedhranata
atau biasa dipanggil Ira. Ira lahir di Aceh pada tanggal 2 Februari 1991. Gadis bertinggi badan 160 cm ini memang bercita-cita untuk terjun serius ke dunia entertainment. Pengagum Lady Gaga ini pernah ikut bermain di sinetron 'Arti Sahabat' yang tayang di Indosiar.

Berikut ini adalah biodata lengkap Ira Amri Tsu :
Nama lengkap : Ira Amri Tsu Siedhranata
Nama panggilan : Ira
Tempat dan tanggal lahir : Aceh, 02 Februari 1991
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 43 kg
Hobi : shopping, hang out dan travelling
Film favorit : American Pie
Artis favorit : Selena Gomez
Penyanyi favorit : Lady Gaga


Pengalaman Ira Amri Tsu di dunia entertainment antara lain :
* Sinetron 'Arti Sahabat' (Indosiar, 2010)
* Sinetron 'Suci' (SCTV, 2008)
* Sinetron '7 bidadari' (SCTV, 2009)
* Sinetron 'Catatan Harian Baim' (RCTI, 2010)
* FTV 'Cintaku Mentok di Tembok' (SCTV, 2009)
* FTV 'Galendo Dan Spageti' (SCTV, 2009)
* FTV 'Cinta Sang Penakluk' (SCTV, 2008)
* Host Autozone (2008)
* Model iklan Lemon Tea
* Model iklan shampoo Sunsilk
* Model Talent reality show 'Cinta Lama Bersemi Kembali' (SCTV, 2009)
* Model tabloid Genie
* Model tabloid Femme
* Model tabloid Info Kecantikan
* Model photo untuk fashion

PROFIL RIO DEWANTO


Bagi yang sering melihat atau menonton FTV (Film Televisi) yang ditayangkan di layar SCTV, pasti sudah tak asing lagi dengan wajah aktor yang satu ini. Dialah Rio Dewanto. Aktor yang sempat dijuluki sebagai 'raja FTV' ini memang sudah banyak membintangi FTV yang sebagian besar diproduksi oleh Dharmawangsa Studio X (DSX Production). Wajahnya sering sekali menghiasi layar kaca lewat FTV nya. Disini kamu bisa menemukan sekilas profil Rio Dewanto, kumpulan foto Rio Dewanto, foto seksi Rio Dewanto telanjang dada dengan tatonya, foto tato Rio Dewanto dan tentang Rio Dewanto. Beberapa FTV yang dibintangi Rio Dewanto antara lain 'Kutemukan Cintaku di Wonosobo', 'Pembantu Cantik Itu..Pacarku', 'Bromo I'm in Love' dan 'Rocker Pulang Kampung', Proposal Cinta untuk Clara.


Selain banyak FTV yang sudah dibintangi, Rio Dewanto juga pernah membintangi sinetron stripping diantaranya Rio berperan sebagai Yudha di sinetron 'Kasih dan Amara' yang tayang di Indosiar, dan Rio juga pernah berperan sebagai pengacara di sinetron 'Cucu Menantu' bersama Kirana Larasati dan Ditmar Hadi. Selain berakting, ternyata Rio Dewanto juga pandai bernyanyi dan bermain musik. Dari foto-foto yang disajikan disini, ada beberapa foto Rio Dewanto sedang bernyanyi dan bermain gitar.

Di salah satu FTV nya yang berjudul 'Rocker Pulang Kampung', Rio Dewanto juga pernah menyanyikan lagu Drive yang berjudul 'Akulah Dia' secara langsung sambil bermain gitar. Saat menyanyikan lagu itu, suara Rio Dewanto cukup bagus buat didengar, tak kalah dengan suara Anji 'Drive' penyanyi aslinya. Di FTV ini, Rio Dewanto beradu akting dengan Atiqah Hasiholan. Mungkin nanti selain berakting, Rio Dewanto juga bisa menjadi penyanyi. Selain dengan Atiqah, Rio Dewanto juga pernah beradu akting dengan Nadila Ernesta, Kirana Larasati, Andrea Dian, Prisia Nasution, Shareena Rizky dan Agni Pratistha.
Rio Dewanto sendiri mengaku sangat menyukai program FTV yang ditayangkan SCTV setiap hari. Selain itu, Rio Dewanto yang memiliki tinggi dan berat badan proporsional ini juga sering meluangkan waktu untuk menonton program FTV di SCTV. “Aku suka sama FTV-nya SCTV. Ini bukan karena aku sering main, tapi kualitas cerita yang ditawarkan selalu menarik," ungkap Rio. Hingga saat ini, Rio Dewanto sudah membintangi lebih dari 30 judul FTV. Dan sepertinya akan bertambah terus karena banyak penggemar FTV yang selalu menantikan kehadiran Rio Dewanto sebagai pemain utamanya.


Sinetron yang pernah dibintangi Rio Dewanto antara lain :
* Kasih dan Amara tayang di Indosiar
* Cucu Menantu tayang di SCTV
* dan lain-lain

Beberapa FTV yang pernah dibintangi Rio Dewanto antara lain :
* Kutemukan Cintaku di Wonosobo
* Pembantu Yang Cantik Itu...Pacarku!
* Rocker Pulang Kampung
* Bromo I'm in Love
* Proposal Cinta Untuk Clara
* dan masih banyak lagi.
(sumber)

PROFIL EZA GIONINO


Eza Gionino lahir di Samarinda, 11 Mei 1990 adalah seorang pemeran Indonesia. Eza mengawali kariernya lewat sebuah acara Coverboy. Saat pertama kali ingin terjun ke dunia akting, Eza mencoba melamar lewat MD Entertainment namun belum berhasil. Setelah itu ia pun ditawari oleh rumah produksi lain untuk bermain sinetron Idola. Setelah itu, ia pun mencoba melamar kembali ke PH sebelumnya dan hasilnya ia pun lolos kasting.


Sinematografi
* Idola
* Bawang Putih Bawang Merah
* Cinderella Boy
* Legenda
* Dongeng
* Dia Bukan Cinderella
* Zahra
* Andra Cari Cinta
* Cintaku
* Bayu Cinta Luna (BCL)
* Pacarku Extra Brondong (FTV)


Filmografi
* Bestfriend? (2008)
* Oh Baby (2008)

PROFIL DELLA PUSPITA


Nisisari Henny Puspita atau yang lebih dikenal dengan nama Della Puspita lahir di Malang, 6 Agustus 1981 adalah seorang pemeran Indonesia.

Karier
Della mengawali karier sebagai Juara feminin lomba Foto Action Malibu tahun 1997. Selanjutnya wajah Della kerap menghiasi berbagai sampul majalah. Setelah itu tawaran sinetron pun menghampiri Della seperti: Harga Diri, Tali Kasih dan Dewi Fortuna. Namun lewat sinetron Pernikahan Dini-lah yang membuat nama anak tunggal pasangan Yakumi Sato dan Dewi Kartika ini melambung. Selain bermain sinetron, Della juga pernah mengeluarkan sebuah album rekaman yang berjudul Kekasih Awal dan Akhir.

Kehidupan pribadi
Della menikah dengan Jocky Fernando pada tanggal 6 Agustus 2004. Anak pertama mereka, Don Aubrey Daisuke, lahir 24 Oktober 2005. Anak kedua mereka, Fara Miyako Emi Joana, lahir 10 Agustus 2009

Setelah dikaruniai seorang anak, Meski sang suami banyak berada di Jepang, namun saat ini Della sedang menanti kelahiran anak keduanya. Della berharap anak keduanya ini berjenis kelamin perempuan.

Kasus dengan Henry Pasman
Della pernah menghebohkan publik lewat kasusnya dengan Henry Pasman yang mengaku sebagai ayah Della. Bahkan pada waktu menikah Della menggunakan wali hakim dari KUA. Sedangkan yang datang menghadiri pernikahannya adalah ibu Della yang didampingi seorang pria yang diakui sebagai ayah kandung Della, Yakumi Sato.

Penghargaan
* Juara I Lomba Menyanyi Tingkat SMP 1994
* Bintang Matahari 1996
* The Best Jeans Tingkat Jawa Timur 1997
* Malibu Action (Feminim) 1997
* Favorite Mitra Awards 1997
* Fotogenic Matahari 1997
* Top Model Iklan Indonesia 1999

Sinematografi
Film
* Kanibal - Sumanto (2004)

Sinetron
* Harga Diri
* Tali Kasih
* Dewi Fortuna
* Penikahan Dini
* Kekasih Idaman
* 8 Jam Saja (FTV)
* Sang Aktor (FTV)
* Dibalik Asrama (FTV)
* Legenda Kho Ping Hoo-Suling Emas
* Siti..Siti..Bang...Bang...
* Rahmat Ilahi
* Rahasia Ilahi
* Hidayah
* Pintu Hidayah
* Do'a
* Kusebut Nama-Mu
* Maha Kasih 2
* Pangeran Penggoda
* Kakak Iparku 17 Tahun
* Kampoeng Dangdut
* Namaku Safina
* Intan (sinetron)
* Eneng dan Kaos Kaki Ajaib
* Bayu Cinta Luna (BCL)

PROFIL MARISSA CHRISTINA


Marissa Christina lahir di Jakarta, 3 Juni 1984 adalah seorang aktris,Pemeran Indonesia berdarah campuran Italia dan Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Ia merupakan anak ke-2 dari 4 bersaudara.

Karier
Cewek cantik indo-italy ini dulunya lebih dikenal sebagai Miranda. berkat kesuksesan sinetron Gengsi Gede-Gedean yg dibintangi. Masayu Anastasia, Teuku Zacky, Zacky Zimah & alm. Adi Firansyah. Kesuksesan Marissa Christina dalam sinetron tersebut membawa dia untuk berperan dalam beberapa sinetron yang lebih menantang,diantaranya Cintaku di Rumah Susun. beradu akting dengan aktor paling ngetop SCTV Awards tahun itu, Anjasmara, Pelangi Cinta. bersama aktor Bule Masuk Kampung, Mark Peter. dan masih banyak lagi beberapa judul sinetron yang diperankan oleh, cewek yang sering disebut sebagai gadis dengan beauty perfect ini.

Sebelum terjun ke dunia entertainment, pengalaman Marissa Christina adalah calon pramugari Garuda Indonesia — yang sudah mengikuti semua test, dan siap terbang — di waktu bersamaan, ia bertemu dengan tukang kasting dari PH MVP di sebuah acara kerabatnya dan memintanya untuk membintangi sinetron. Ya… disitulah awal karier Marissa Christina. Bisa dipastikan kalau ia tak main sinetron, saat ini ia sudah menjadi pramugari.

Marissa Christina termasuk salah satu artis yang jauh dari gosip, baik gosip pribadi maupun lainnya. Seiring berkurangnya jumlah sinetron produksi Multivision Plus di layar kaca Indosiar, penampilan Marissa Christina pun berkurang. Pada tahun 2008 rasa kangen penggemar pada aktris kelahiran Jakarta, 3 Juni 1984 ini terobati setelah melihat promo terbaru sinetron Indosiar, Larasati. Seiring panjangnya episode — Larasati, sinetron produksi Genta Buana Paramita yang berdurasi pas 100 episode ini sukses dan beroleh rating bagus, hasilnya penggemarnya bertambah.

Sinetron
* "Yang Muda Yang Bercinta"
* "Gengsi Gede-Gedean"
* "Langkahku"
* "Celana Bulu Jin"
* "Cintaku di Rumah Susun
* "Gue Ok Situ Ok"
* "Pelangi Cinta"
* "Larasati (sinetron)"
* "Pengorbanan Anggun"

Film televisi
* Cinta di Batas Akhir
* Ada Cinta di Jakarta

PROFIL IMEL PUTRI CAHYATI


Imel Putri Cahyati lahir di Garut, Jawa Barat, 8 November 1988 adalah aktris Indonesia. Ia membintangi film Syahadat Cinta yang diangkat dari novel berjudul sama.

Karier
Imel Putri Cahyati merupakan anak membawa berkah bagi sinema produksi Genta Buana Paramita yang mana sinetron maupun film televisinya nya selalu mendapat rating tinggi dan mendapat tempat di hati para penggemarnya.

Sejak sukses membintangi sinetron "Kisah Cinta Romi dan Yuli" (Sinema Utama "Kugapai Cintamu"), nama Imel terus diperbincangkan di kalangan masyarakat pecinta drama. Maka ia pun didapuk bersama "Temmy Rahadi" dalam ftv yang luar biasa sukses,"warisan Cinta" yang telah diputar lebih dari 30 kali di layar kaca Indosiar dan masih mendapat rating tinggi dan iklan.

Film televisi lainnya adalah Bunga,"Kupu Kupu Malam", Ande Ande Lumut, "Cintailah Aku", "Salahkah Aku Mencintaimu",dll. Satu lagi sinetronnya adalah "Melodi" yang mengadaptasi drama Korea "Sad Love Song". Dalam sinetron "Melodi", ia harus memerankan "gadis buta". Karena kepiawaiannya memainkan beberapa karakter, maka Gunawan Paggaru tak salah memilih Imel Putri Cahyati untuk melakonkan peran "Neng Aisyah" dalam debut film layar lebarnya, Syahadat Cinta.

Setelah sukses berperan sebagai "Jihan", beberapa bulan lalu cukup mencengangkan ia berani tampil beda dan antagonis sebagai Rossa dalam miniseri "Amanda" yang dibintangi Hengky Kurniawan dan Nana Mirdad. Pemirsa menilai dalam miniseri ini aktingnya kurang total sebagai antagonis, karena sudah melekat dalam benak penggemar ia gadis manis dan baik dalam setiap perannya. Tapi, keberaniannya mencoba peran apapun sangat diacungi jempol oleh penggemar. Cuma lain waktu, penggemar berharap aktris Indonesia kelahiran Garut, 8 November 1988 ini tetap tampil dalam peran protagonis.

Mencoba sukses kembali di Ramadhan 1430 H ini, Imel kembali tampil lead-female dalam Program Sinetron Unggulan Indosiar "Anak Membawa Berkah" Dan Alhamdulillah Sinetron "Anak Membawa Berkah" diganjar BLOGVOTERS™ sebagai Program Ramadhan Terfavorit UMI 2009.


Filmografi
* "Syahadat Cinta" (2008)

Sinetron
* "Cintailah Aku" (2008)
* "Ande Ande Lumut" (2008)
* "Bunga" (2008)
* "Jihan" (2008)
* "Kugapai Cintamu"(2008)
* "Andini" (2008)
* "Amanda" (2009)
* "Anak Membawa Berkah" (2009)
* "Suami Suami Takut Istri" (Bintang tamu) (2009)
* "Si Mamat Anak Pasar Jangkrik" (Bintang Tamu) (2010)
* "Putri Duyung Marina" (2010)
* ""Arjuna Mencari Cinta"" (2010)


FTV
* Misteri Gunung Merapi
* Keris Mpu Gandring
* Roro Mendut
* Angling Dharma
* "Kisah Cinta Romi Dan Yuli"
* "Melodi"
* "Warisan Cinta"
* "Kupu Kupu Malam"
* "Cinta Gadis Buta"
* "Salahkah Aku Mencintaimu
* "Dalam Bayangan Cinta"
* "Misteri Ilahi"
* "Misteri Dua Dunia"
* "Hippo Si Kuda Air Raksasa"
* "Kalung Pemikat"


PROFIL SAIRA JIHAN


Perjalanan Karir
Berawal dari foto model di sebuah majalah remaja, pendatang baru Saira Jihan mulai merambah dunia layar lebar tanah air. Dimulai dengan film Cinta di tahun 2008, dara berusia 24 tahun ini kembali terlihat di film terbaru produksi Kalyana Shira Film bertajuk Madame X. Walau bermain cukup banyak di film keduanya ini, Jihan masih merasa harus banyak belajar dari para seniornya. Menurutnya peran di film yang diarahkan oleh Lucky Kuswandi ini dirinya masih merasa banyak kekurangan.

“Ini film kedua saya, jadi kalau terlihat kaku banget, tolong dimaklumi, soalnya saya juga nggak pernah ikut kursus akting sebelumnya. Di film ini, pendalamannya hanya lewat reading dan workshop. Alhamdulilah semuanya ngebantu banget, jadi walaupun aku paling baru disini, tapi merasa terbantu oleh mereka.,” jelas Jihan saat di temui setelah press conference film Madame X di Senayan City, Jakarta.

Dalam film keduanya ini, Jihan berperan sebagai penari, dan menurut gadis yang sedang menunggu wisuda di Universitas Trisaksi Jakarta ia sempat menemui kesulitan. “Di film ini aku menjadi penari, dan jujur aku nggak bisa nari, badan jarang gerak dan jarang olahraga. Tapi untungnya sebelum syuting kita ada latihan nari selama dua bulan, jadi bisa terbantu,” jelasnya lagi.

Rasa bangga bisa bermain di film ini juga diungkapkan oleh Jihan, selain bisa beradu akting dengan para pemain yang memiliki banyak pengalaman. Gadis kelahiran Cirebon ini merasa beruntung bisa mendapat pelajaran berharga dari para seniornya itu. “Kalau kursus akting kan butuh biaya, di film ini aku dapat yang gratis. Aku yang harusnya bersyukur dan berterimakasih tiap kali dikasih masukan dan kritikan. Jadi terima saja kalau dikritik sekeras apapun,” paparnya.

Penyuka traveling ini juga tidak akan memilih peran-peran yang nantinya akan ditawarkan kepadanya. Selama cocok dan tidak mengganggu jadwal peran apapun akan diterimanya. “Dari awal aku nggak pernah milih-milih peran, asal cocok dan tidak bentrok dengan kegiatan aku, pasti aku ambil,” jelasnya.

Untuk film berikutnya, rencananya Jihan akan mendapatkan peran yang lebih menantang, namun sayang dirinya belum mau bercerita lebih jauh mengenai detail perannya.


BIODATA:
Nama Lengkap : Saira Jihan
Nama Panggilan : Jihan
Tempat Tanggal Lahir : Cirebon, 2 September 1986
Pendidikan : Fakultas Hukum Universitas Trisakti
Hobby : Traveling, Makan
Film Favorit : Wicker Park
Tinggi / Berat : 170 cm / 50 kg

Filmografi:
• Cinta (2008)
• Madame X (2010)

SINOPSIS FILM DALAM MIHRAB CINTA


Pernahkah Anda membayangkan aktor ganteng Dude Harlino dibotaki kepalanya? Penasaran ‘kan? “Saya juga penasaran, seperti apa ya kalau kepala saya botak,” kata Dude saat ditemui di lokasi suting film terbarunya, Dalam Mihrab Cinta (DMC).

Dalam film yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy dan disutradarai langsung oleh novelis lulusan Al-Azhar University Cairo itu, Dude menjadi pemeran utama. Ia memerankan tokoh Syamsul, yang harus dibotaki kepalanya karena dituduh mencuri di pesantren. Sebelumnya, Dude juga bermain dalam film Ketika Cinta Bertasbih 2, yang juga diangkat dari novel karangan penulis yang akrab disapa Kang Abik.

“Saya harus botak. Botak abis. Karena kata kang Abik (Habiburrahman El Shirazy) salah satu hukuman di Pesantren awalnya adalah dicukur abis, baru diusir dari pesantren. Dari awal saya memang sudah diingatkan akan dibotakin. Saya bilang ga apa-apa lah, karena saya juga sudah membaca noveletnya. Malah menurut saya itu akan menambah nilai dramatis dari cerita ini,” papar Dude.

“Kita bukan bikin sesuatu yang kecil di sini, tetapi karya besar. Dan karya ini bukan hanya akan dinikmati tahun ini, tapi insyallah tuk tahun-tahun berikutnya juga. Dan mungkin selama hidup saya. Jadi kenapa harus setengah-setengah. Kemudian ya itu tadi perubahan-perubahan karakter Syamsul dari yang baik-baik, sampai yang antagonis sekali, lalu kembali ke jalan yang benar karena nekad.” Papar Dude.

Dude mengaku belum pernah botak. Dia juga belum pernah membayangkan nanti kalau botak bakal seperti apa. Karena itu, ia juga merasa deg degan menanti saat-saat adegan tersebut. ‘Jadi ini bener-bener akan menjadi kejutan bagi diri saya sendiri, kira-kira akan seperti apa kalo saya botak nanti. Hahaha..’

Jadi, tidak hanya para fansnya yang penasaran, tapi juga Dude sendiri. “Iya. Hahaha.. dan yang bikin deg-degan nantinya peristiwa kebotakan saya itu disaksikan banyak orang nantinya. Klo ngebotakin sendiri di rumah kan yang tahu hanya dia dan keluarganya. Jadi kalo kenapa-kenapa ga ada yang tahu juga. Kalau ini kan disaksikan banyak orang dan direkam oleh kamera. Hahaha.. gak kebayang deh. Sangat menarik lah“, ujarnya.

Apakah dude tidak merasa khawatir imagenya akan terganggu lantaran kepalanya dibotaki? Siapkah dia dengan komentar-komentar yang bakal muncul? ‘Komentar pasti ada, gak hanya dari orang luar, tapi jg dari temen-teman pemain sendiri, seperti Asmirandah, Marwa, dll. Tapi ketika botak saya kan bukan Dude, tapi saya masuk ke karakter Syamsul. Kalo setelah syuting jadi botak, itu bisa diakalin lah, pake wig, or topi, ga masalah. Kalo di dalam film itu kan Syamsul. Benar-benar harus maksimal lah, sayang kalo setengah-setengah,’ tegas Dude Harlino.



PEMAIN MIHRAB CINTA DAN KARAKTERNYA:


DUDE HERLINO sebagai SAMSUL HADI (21 tahun )

Syamsul Hadi adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Setamat SMU ia memutuskan melanjutkan pendidikan ke Pesantren untuk memperdalam agama.

Syamsul bertubuh tegap, gagah, lelaki banget, tapi cakep. Wajahnya mengesankan baik dan tulus. Ia juga pandai mengaji, suaranya ketika berbicara enak didengar.

MEYDA SEFIRA sebagai ZIDNA ILMA/ZIZI(20 tahun)
Zidni Ilma atau Zizi adalah putri bungsu dari Alm. Kyai Miftah, pemilik pesantren Al Furqon.

Zizi bertubuh ramping, berjilbab, cantik dengan tatapan mata yang tegas. Gambaran santri moderen yang mengerti ilmu agama dan teknologi.


ASMIRANDAH sebagai SILVIE(19 tahun)

Silvie adalah mahasiswi UI, gadis berjilbab putri tunggal Bapak dan Ibu Heru yang pengusaha kaya.

Meski anak orang kaya, Silvie tetap bekerja sebagai guru les matematika.
Silvie bertubuh ramping, berjilbab moderen, cantik, lembut dan murah senyum dan tentu pintar.


BOY HAMZAH sebagai BURHAN(21 tahun)
Burhan adalah anak Jakarta yang nyantri di Kediri. Ia sekamar dengan Syamsul. Burhan bertubuh tinggi tegap, bahkan lebih tinggi dari Syamsul.

Berwajah tampan dan ramah, bertutur kata manis, tapi tatapan matanya culas dan jahat. Sebagai anak pesantren, ia juga bisa mengaji.

Ia temperamental dan manipulatif.
Gayanya khas playboy sejati, yang pandai menyanjung perempuan sekaligus membohonginya. Ia womanizer banget, pesonanya bikin perempuan menoleh, tanpa sadar bahwa sedang masuk perangkapnya.


DWI UTARI sebagai DAMAYANTI

Damayanti adalah tunangan dari Burhan.


TSANIA MARWAH sebagai NADIA

Adik dari Syamsul, yang masih duduk di bangku SMU dan yang sangat cinta terhadap kakaknya, dan yakin bahwa kakaknya bukanlah sepertt yang orang katakan.



Kita tunggu saja penampilan terbaru Dude Harlino dalam film terbarunya DALAM MIHRAB CINTA yang aka segera hadir di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.

(referensi: www.sinemart.com)


PROFIL CHINDY ANGGRINA


Chindy Anggrina lahir di Jakarta 11 Juni 1986, Meskipun pada film perdananya, Heartbreak.com wanita ini hanya menjadi cameo, lalu di Bahwa Cinta Itu Ada mendapatkan peran pembantu dengan menjadi gadis berjilbab, tapi kini bakat akting Chindy Anggrina ditunjukkan lewat film Not For Sale. Dalam film garapan Nayato Fio Nuala itu, Chindy mendapat peran besar dengan berakting menjadi May, seorang gadis yang menjual kesuciannya untuk mendapatkan materi semata.

Akting Chindy di film memang baru bisa dilihat dalam kedua film tersebut. Namun wanita kelahiran Jakarta, 11 Juni 1986 itu mengaku jika tahun ini sudah kembali syuting di film berikutnya dan mendapat peran utama. Chindy pun mengaku jika ia mulai ketagihan berakting dan mencoba untuk serius di dunia film. “Awalnya sih aku cuma coba-coba aja, eh ternyata akting itu nagih, makanya aku mau coba serius,” kata mahasiswi lulusan jurusan marketing ini.

Tapi meskipun Chindy mengaku “nagih” akting, bukan berarti ia akan mengambil semua peran yang ditawarkan. Ia mempunyai kriteria untuk berperan di suatu film. “Yang penting nggak buka-bukaan, maksimal tank top dan hot pants,” jelas wanita dengan tinggi badan 167 cm dan berat badan 49 kg ini. “Bukan berarti aku pilih-pilih film, aku mau ada tantangan di setiap filmku, makanya aku seneng banget kalau sampai main di film yang berbeda genre atau beda sutradara karena pasti tantangannya berbeda-beda,” tambah wanita yang akan main di film horor dan action di film berikutnya ini.

Chindy sebenernya mengawali karir lewat ajang Abang Mpok Depok 2003. Lalu saat dirinya beranjak ke bangku kuliah ia kembali ikut mengikuti sebuah ajang. Kali ini yang lebih bergengsi, yaitu Abang None 2007. Nah, mulai dari Abang None, Chindy mulai ditawari banyak iklan. Ia pun tidak menyia-nyiakannya dan usahanya pun berhasil. Sampai akhirnya, ia ikut bermain di film perdananya Heartbreak.com, Bahwa Cinta Itu Ada, dan yang terbaru Not For Sale. Hmm, tunggu saja akting dari film Chindy yang berikutnya.

BIODATA:

Nama Lengkap : Chindy Anggrina
Nama Panggilan : Chindy
Tempat/Tggl Lahir: Jakarta 11 Juni 1986
Anak Ke : Pertama dari tiga bersaudara
Tinggi/Berat Bdn : 167 cm/ 49 kg
Nama Ayah : Rudyard
Nama Ibu : Nursinah
Film Favorit : Twilight, New Moon, dan Sex and The City
Musisi Favorit : Usher


Filmografi :
* Heartbreak.com (2009)
* Bahwa Cinta Itu Ada (2010)
* Not For Sale (2010)

PROFIL SALLY MARCELLINA


Sally Marcellina lahir di Jakarta, 28 Juli 1969 adalah pemain film dan sinetron Indonesia. Sally dikenal sebagai pemain film-film panas akhir 80-an dan awal 90-an.

Karier
Sally masuk ke industri film secara tidak sengaja kala ditawari bermain film saat menyaksikan syuting di dekat rumahnya. Namanya melambung berkat film Misteri Janda Kembang (1991). Aktingnya yang kerap tampil seksi dan berani kala itu, menempatkan dirinya sebagai icon film panas sejajar dengan Inneke Koesherawati, Kiki Fatmala, dan Eva Arnaz.

Hampir seluruh film Sally berbau mistis dan seks seperti Gadis Erotik, Susuk Nyi Roro Kidul, Susan Yang Sexy, Akibat Hamil Muda, Pencet Sana Pencet Sini, dan Pergaulan Ranjang Pemikat. Pada saat itu, memang film yang menonjolkan kemolekan tubuh dan berbau mistis sangat digemari penonton.

Selain bermain film, Sally juga menulis skenario. Tercatat 15 skenario yang ditulis Sally telah difilmkan, antara lain di film Akibat Hamil Muda Yang Kedua (1997).

Selama hampir 7 tahun Sally vakum dari hingar bingar kegiatan perfilman. Dia disibukkan dengan kegiatan bisnis dan menjadi ibu rumah tangga. Sally kembali ke dunia akting pada tahun 2005. Sally membintangi sejumlah sinetron antara lain CIKLET (Cinta Kelas Atas) yang dibintanginya bersama Desy Ratnasari, Jeremy Thomas, Silvana Herman dan Jonathan Frizzy, serta sinetron Sulaiman dan Andaikan Dia Bukan Ibuku.

Kehidupan pribadi
Sally menikah dengan Henri Farel Tobing yang saat itu hanya berprofesi sebagai kru film. Sekarang Farel adalah sutradara dan produser, antara lain di film Gairah cinta Maria (1997) yang dibintangi istrinya sendiri. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai 3 orang anak yaitu Lauren, Princes, dan Joy.

Film
* Gairah Cinta Maria
* Akibat Hamil Muda Yang Kedua
* Godaan Membara
* Pergaulan
* Pencet Sana Pencet Sini
* Godaan Perempuan Halus
* Akibat Hamil Muda
* Susuk Nyi Roro Kidul
* Ranjang Pemikat
* Kembalinya Si Janda Kembang
* Misteri Wanita Berdarah Dingin
* Masuk Kena Keluar Kena
* Gadis Metropolis
* Misteri Janda Kembang
* Sudah Pasti Tahan
* Bang Somad Si Tangan Satu
* Perasaan Perempuan
* Balada Tiga Jagoan
* Wanita Jelmaan
* Perjanjian Terlarang
* Tantangan Remaja
* Mana Bisa Tahan
* Curi-curi Kesempatan
* Boleh-boleh Aja
* Roh
* Tamu Tengah Malam
* Mistri Harta Karun
* Cinta Yang Berlabuh
* Tiga Gadis Pilihan
* Langkah-Langkah Pasti
* Jago-Jago Bayaran
* Lebih Asyik Sama Kamu
* Si Gobang : Misteri Satria Bertopeng
* Macan Kampus
* Susan Yang Sexy
* Putri Kuntilanak
* Penari Malam
* Gadis Erotik
* Pergaulan Ranjang Pemikat
* Dari Pintu Ke Pintu
* Di Balik Pelukan Laki-laki
* Sex dan Kehidupan

Sinetron
* ACI (Aku Cinta Indonesia)
* Darah Dan Cinta 2
* Janda Kembang
* Mandragate
* Gadis Korek Api
* Sulaiman
* Jangan Berhenti Mencintaiku
* Ciklet(Cinta Kelas Atas)
* Hidayah
* Nyonya Nyonya Sosialita/Laba-Laba Cinta
* Aku Bukan Anak Tiri
* Larasati Prod (Genta Buana Paramita)
* Mukjizat Cinta Prod (Genta Buana Paramita)