PROFIL EVA CELIA LATJUBA

Eva Celia Latjuba lahir di Jakarta, 21 September 1992 adalah pemeran Indonesia. Eva merupakan putri dari pesinetron Sophia Latjuba dan musisi Indra Lesmana.

Biografi
Dunia akting bukanlah hal yang baru bagi Eva. Eva tumbuh di lingkungan akting, karena Eva juga keponakan dari produser film kondang, Mira Lesmana. Eva pertama kali amengecap akting saat berusia 8 tahun, ketika main sebagai bintang tamu dalam sebuah FTV bersama Adjie Massaid dan Ayu Azhari, serta ibunya, Sophia Latjuba produksi Prima Entertainment.

Eva pernah terpilih sebagai pemain terbaik saat bermain dalam film "Out of The Smoke", sebuah film pendek yang diikutsertakan pada High/Scope Junior High School Festival 2006, saat ia masih sekolah di High Scope Jakarta Selatan.

Selain berakting, Eva juga membintangi produk sabun dan jamu, juga bersama ibunya. Ia memulai debutnya di sinetron ketika Multivision Plus mengorbitkannya lewat sebuah sinetron yang berjudul Sherina. Dalam sinetron tersebut Eva bermain bersama Ricky Harun, putra dari Donna Harun. Setelah lepas dari Multivision Plus, ia menerima tawaran Sinemart lalu memulai pekerjaannya dengan Sinemart bermain dalam sinetron Juwita Jadi Putri. Di sinetron itu ia beradu akting dengan aktris senior seperti Rima Melati dan Meriam Bellina. Eva juga terpilih menjadi icon salah satu provider kartu telepon selular. Sementara di layar lebar, Eva ikut membintangi film horor Takut: Faces of Fear (2008) dalam segmen The Rescue, dan sebuah film besutan Ratna Sarumpaet, Jamila dan Sang Presiden (2009).

Pada akhir tahun 2008, Eva mengikuti keluarganya pindah rumah ke Los Angeles, Amerika Serikat. Di sana, ia lebih memilih berkonsentrasi untuk melanjutkan pendidikannya dan vakum dulu dari dunia entertaintment.

Filmografi
* Takut: Faces of Fear (2008) - Segmen The Rescue
* Jamila Dan Sang Presiden (2009)

Sinetron
* Sherina (SCTV) (Bersama Ricky Harun Dan Rimarsha)
* Juwita Jadi Putri (RCTI)
* Sentuh Hatiku (RCTI)
* Cinta Dalam Sepasang Sepatu (FTV)

Iklan
* Sabun GIV
* Jamu Tolak Angin Anak
* Rexona Teen
* Suzuki Karimun Estilo
* Fruit Tea Sosro
* Shampoo Emeron
* Softex
* Kartu AS

PROFIL RICKY HARUN

Ricky Chilnady Pratama Harun lebih dikenal sebagai Ricky Harun lahir di Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 1987 adalah pemain sinetron dan bintang film. Ricky adalah putra sulung dua bersaudara pasangan bintang model Donna Harun dan Hendra Rahtomo, anak dari politisi Rachmawati Soekarnoputri.


Karier
Sejak kecil Ricky yang beragama Islam ini telah akrab dengan dunia hiburan, maklum ibunya adalah seorang model senior. Meski awalnnya tidak ingin terjun ke dunia yang sama, Ricky ternyata ketagihan berakting setelah mencicipi bermain dalam sinetron Pinokio dan Peri Biru (2005). Setelah itu beberapa sinetron dibintanginya, antara lain Sherina bersama Eva Celia Latjuba, dan Penjaga Hati.

Dunia layar lebar pun dijajalnya. Debut filmnya adalah Rumah Pondok Indah (2006). Film bergenre horor ini dibintangi oleh Arswendy Nasution, Chintami Atmanegara, Titi Qadarsih, Ruhut Sitompul, Asya Shara, dan pendatang baru Amelia, serta Ricky Harun.[1] Tahun 2007, Ricky bermain lagi dalam film horor, kali ini disutradarai oleh Jose Purnomo berjudul Pulau Hantu.

Kehidupan pribadi
Ricky pernah menjalin cinta dengan pemain sinetron dan personel Bukan Bintang Biasa (BBB), Chelsea Olivia..Namun hubungan mereka tak bertahan lama, Ricky dan Chelsea pun mengakhiri hubungan mereka baik-baik. Meski dikabarkan dekat dengan Eva Celia Latjuba, putri Sophia Latjuba, namun Ricky akhirnya menambatkan hatinya pada Sheila Marcia. Hubungan mereka pun tak bertahan lama, akhirnya putus.

Filmografi
* "Rumah Pondok Indah" (2006)
* "Pulau Hantu" (2007)
* "Kawin Kontrak" (2008)
* "Syahadat Cinta" (2008) (Genta Buana Paramita)
* "Kawin Kontrak Lagi" (2008)
* "Kirun + Adul" (2009)
* "Ai Lop Yu Pul" (2009)
* "Toilet 105" (2010)

Sinetron
* "Inikah Rasanya"
* "Pinokio & Peri Biru"
* "Penjaga Hati"
* "Sherina" (Bersama Eva Celia Latjuba dan Rimarsha)
* "Rindu Milik Rangga" (Bersama Dhea Imut dan Christ Laurent) (2009)
* Hitam Putih
* Timur Cinta

FTV
* Mak Comblang Jatuh Cinta (Bersama Yuniza Icha Dan Nikita Willy)
* Sorry I Love You (Bersama Dhea Lestari)
* 17 Hari Mencari Cinta
* Yang Muda Bercinta (Bersama Yuniza Icha)
* Cinta Aku Dan Mama (Bersama Yuniza Icha Dan Samuel Zylgwyn)
* Ratu Cinta Kilat (Bersama Nikita Willy)

PROFIL BELLA SAPHIRA

Bella Saphira lahir di Magelang, Jawa Tengah, 6 Agustus 1973 adalah perempuan yang menggeluti dunia hiburan di tanah air sebagai penyanyi dan aktris sinetron. Ia beragama Protestan dan mempunyai darah Sumatera Utara dari orang tuanya. Ia juga pernah bergelut di dunia modelling.

Biografi
Nama lengkapnya Bella Saphira Veronica Simanjuntak. Dalam bahasa Italia, Bella berarti cantik, sedang Saphira dijumput dari batu safir. Barangkali Omanya di Medan, yang turut andil memberi nama itu, tak menyadari kalau batu safir itu lambang untuk orang yang lahir bulan September, bukan Agustus seperti dirinya. Nama Veronica yang juga disandangnya, membuatnya akrab dengan panggilan Ica semasa TK.

Walau cita-cita awal menjadi arsitek, jalan yang terbuka untuk Bella justru menjadi artis terkenal. Tahun 1988, Bella terpilih sebagai salah satu finalis GADIS Sampul. Muncullah tawaran menjadi model iklan untuk berbagai macam produk.

Sambil meniti karier di dunia modeling, Bella meneruskan studinya di Universitas Trisakti, hingga meraih gelar Sarjana Ekonomi di tahun 1995. Prestasi yang membuka kesempatan emas adalah saat Bella terpilih menjadi Bintang Lux Favorit pilihan masyarakat. Dari sanalah diketahui bahwa Bella ternyata juga pandai bernyanyi. Melihat ke belakang, Bella pernah meraih gelar finalis Voice of Asia di tahun 1991. Sekitar empat tahun lalu Bella juga pernah mengeluarkan album "Nostalgia SMA" yang sayangnya kurang berhasil penjualan albumnya.

Seperti judul sinetronnya, Dewi Fortuna, keberuntungan demi keberuntungan lantas kerap menghampiri Bella yang sudah terbiasa bekerja keras itu. Tawaran iklan, main sinetron, MC, bahkan menyanyi datang bertubi-tubi.


Kehidupan pribadi
Sampai saat ini Bella belum pernah menikah, namun ia pernah menjadi kekasihnya Adjie Massaid selama 20 bulan atau hampir 2 tahun di masa lalunya.

Karier

Kontes
* Finalis Voice of Asia (hadir juga Becky Tumewu & Yana Julio) (1991)
* Finalis GADIS Sampul (1988)

Musik
* Nostalgia SMA (Album) (1996)
* Prambors Indo 8 (Single) (1993)
* Voice of Asia (Single) (1992)
* Sesungguhnya Hatiku (Album) (2005)

Film
* Love (2008)
* Arisan Brondong (2010)
Sinetron
* Wah Cantiknya II (2002)
* Waktu Terus Berjalan (2001)
* Dewi Fortuna (2000)
* Di Antara Dua Pilihan (1999)
* Melangkah di Atas Awan (1997)
* Antara Cinta & Dusta (1997)
* Norma (1996)
* Rumah Beton (1996)

Iklan
* Slimmy (2001)
* Sabun LUX (2000)
* Obat Nyamuk Vape (2000)
* Sandal Zando (2000)
* Coklat Top (2000)
* Viva Kosmetik (2000)
* Bouraq Airlines (2000)
* Obat Procold (2000)
Penghargaan
* Artis Ngetop SCTV Award 2001
* Bintang Wanita Berbinar 2001 - Versi Pembaca Tabloid Buletin Sinetron
* Pemenang Bintang Lux - Pilihan Pemirsa Oktober 2000
* Bintang yang Menetas di Tahun 2000 - Versi Tabloid C&R Nopember 2000
* Panasonic Awards 2000 - Bintang Televisi Terfavorit dan Bintang Drama Televisi Wanita Terfavorit
* Cover Favorit Tabloid Wanita Indonesia - Pilihan Pembaca
* Cover Favorit Majalah Dewi
* Artis Favorit - Versi Pemirsa Serenada SCTV Periode Bulan Maret-Agustus 2000
* Artis Favorit - Pilihan Pembaca Tabloid C&R

Profil
* Nama Lengkap: Bella Saphira Veronica Simanjuntak
* Nama Panggilan: Bella
* Tempat Tanggal Lahir: Magelang, 6 Agustus 1973
* Tinggi/Berat: 165cm/49kg
* Nama Ayah: Dr. Ir. Anggara Simanjuntak, MBA
* Nama Ibu: Elfrida Victoria Simatupang
* Anak ke: 3 dari 4 bersaudara
* Agama: Protestan
* Pendidikan: S1-Ekonomi, Universitas Trisakti (lulus tahun 1995)
* Warna Favorite: Semua Warna Kecuali Orange
* Makanan Favorite: Chinese Food
* Hobbie: Nyanyi, Nonton, Baca, Travelling, Shopping
* Motto: Ora et Labora

PROFIL RIA IRAWAN

Chandra Ariati Dewi Irawan atau lebih dikenal dengan nama Ria Irawan lahir di Jakarta, 24 Juli 1969 adalah salah satu aktris Indonesia. Dia adalah putri dari aktor senior Bambang Irawan dan aktris senior Ade Irawan.

Karier
Lahir sebagai bungsu dari lima bersaudara pasangan Bambang Irawan dan Ade Irawan yang kala itu tengah naik daun, membuat Ria mendapat sorotan sejak kelahirannya. Karena besar di lingkungan film, bahkan ayahnya memiliki perusahaan film Agora, Ria tertarik dengan dunia perfilman sejak masih kecil. Pada usia empat tahun, Ria telah menjadi figuran dalam film Sopir Taxi (1973), yang dibintangi Bambang Hermanto dan Dien Novita. Kemudian Ria mendapat lagi peran sebagai figuran dalam film Belas Kasih, kali ini figuran dengan dialog. Setelah itu, Ria juga bermain dalam film Fajar Menyingsing (1975) bersama Erwin Gutawa, Chicha (1976) bersama Chicha Koeswoyo yang kala itu sedang tenar, Siulan Rahasia (1977), Istriku Sayang Istriku Malang (1977), Nakalnya Anak-Anak (1980) hingga aktingnya yang membuat banyak orang terpikat pada film Kembang Kertas (1984). Bahkan berkat perannya sebagai 'gadis nakal' dalam film tersebut, Ria meraih nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1985 sebagai Aktris Pembantu Terbaik. Akhirnya Ria berhasil menyabet Piala Citra pertamanya lewat film yang dibintangi Mathias Muchus dan Meriam Bellina, Selamat Tinggal, Jeanette (1987) sebagai Aktris Pembantu Terbaik FFI 1988.

Ria juga merambah dunia tarik suara. Kesempatan rekaman datang untuk membuat album keroyokan bersama kelompok yang diberi nama Japras, yang terdiri dari, antara lain Rini S. Bono, Nurul Arifin, Ita Mustafa, Ani Kusuma, Eva Arnaz, dan Rima Melati. Album ini meledak dan laris di pasaran. Ria juga merekam dua album dangdut bersama Rano Karno, Hiasan Mimpi dan Sorga Dunia, serta album pop Setangkai Anggrek Bulan dan Di Antara Hatiku Hatimu. Ria juga pernah membentuk trio bersama Nurul Arifin dan Ita Mustafa. Tak cukup menjadi penyanyi, Ria juga menjadi produser untuk albumnya yang berjudul Untuk Kamu bekerja sama dengan Deddy Dhukun. Ria kemudian membuat album duet dengan Melissa, penyanyi Malaysia.

Selain menyanyi, Ria juga menjajal profesi fotogafi dan penyutradaraan videoklip. Ria pernah menggarap klip Anggun C. Sasmi serta penyanyi lainnya. Kemampuan fotografi Ria meningkat setelah diarahkan oleh fotografer Ken Sanjaya dan Drigo L. Tobing. Ria juga pernah bekerja sama dengan Jay Subijakto yang saat itu menjadi kekasihnya, serta Rizal Mantovani yang juga sempat menjadi kekasihnya.

Selama di Milan, yang juga tempat kakaknya, Dewi tinggal bersama suaminya, Ria mengambil kuliah desain grafis. Selama di 'perantauan', Ria beberapa kali mudik, bahkan sempat membintangi film Kuldesak. Tahun 1996, Ria memutuskan kembali ke Indonesia. Namun niat itu berubah kala transit di Singapura. Ria pun memutuskan tinggal sementara di sana. Setelah enam bulan, Ria benar-benar kembali ke Indonesia. Beragam tawaran syuting dan wawancara serta pemotretan langsung menghampiri. Beberapa sinetron yang kemudian dibintanginya antara lain, Cintailah Daku, Debu Tertiup Angin, Melompati Angin, Bidadari yang Terluka, dan Canting.

Ria kembali ke layar lebar dengan membintangi Biola Tak Berdawai. Berkat perannya sebagai Renjani, Ria mendapat gelar The Best Actress dalam ajang Festival Film Asia Pasific di Iran pada 2003. Namun di tahun 2005, Ria kembali membuat heboh setelah kembali terjerat kasus narkoba. Ria ditangkap bersama pengunjung diskotik Crown yang dinyatakan positif pemakai narkoba. Sayangnya aparat kepolisian sulit menyeret Ria ke pengadilan karena tidak memiliki cukup alat bukti.

Saat ini, Ria aktif sebagai juri di Indonesia's Got Talent di Indosiar

Kehidupan pribadi
Pada pertengahan tahun 1990, Ria menjadi bahan pemberitaan negatif setelah Rivaldi Sukarno ditemukan meninggal akibat overdosis di rumahnya. Akibat kasus ini, Ria harus 'mengasingkan' diri ke luar negeri. Pada tahun 1990, Ria kembali bikin kehebohan dengan berita pernikahannya dengan Yuma, seorang pengusaha dan berstatus duda. Mereka menikah pada tanggal 5 April 1997. Sayang pernikahan ini tak bisa bertahan lama. Desember 1999 mereka memutuskan bercerai, kendati berbagai upaya mempertahankan biduk rumah tangga telah mereka tempuh.

Filmografi
* Chicha (1976) disutradarai oleh Eduart P. Sirait
* Cinta Abadi (1976) disutradarai oleh Wahyu Sihombing
* Istriku Sayang Istriku Malang (1977) disutradarai oleh Wahab Abdi
* Siulan Rahasia (1977) disutradarai oleh Maman Firmansjah
* Dari Mata Turun Ke Hati (1979)
* Ira Maya dan Kakek Ateng (1979) disutradarai oleh Tjut Djalil
* Ira Maya Si Anak Tiri (1979) disutradarai oleh Eduart P. Sirait
* Darna Ajaib (1980) disutradarai oleh Lilik Sudjio
* Nakalnya Anak-Anak (1980) disutradarai oleh Imam Tantowi
* Jangan Ambil Nyawaku (1981)
* Kembang Kertas (1984) disutradarai oleh Slamet Rahardjo
* Bila Saatnya Tiba (1985) disutradarai oleh Eduart P. Sirait
* Gejolak Kawula Muda (1985) disutradarai oleh Maman Firmansjah
* Ibunda (1986) disutradarai oleh Teguh Karya
* Lupus I (1987) disutradarai oleh Achiel Nasrun
* Lupus II (1987) disutradarai oleh Achiel Nasrun
* Selamat Tinggal Jeanette (1987) disutradarai oleh Bobby Sandy
* Anak-Anak Gass... (1988) disutradarai oleh Achiel Nasrun
* Suami (1988) disutradarai oleh Sophan Sophiaan
* Adikku Kekasihku (1989)
* Mutiara di Khatulistiwa (1990) disutradarai oleh Frank Rorimpandey
* Peluk Daku dan Lepaskan (1991) disutradarai oleh Bob Haryadi
* Sekretaris (1991) disutradarai oleh Hadi Poernomo
* Tabir Biru (1993) disutradarai oleh Muchlis Raya
* Biola Tak Berdawai (2003)
* Belahan Jiwa (2005)
* Janji Joni (2005)
* Berbagi Suami (2006) disutradarai oleh Nia Dinata
* Quickie Express (2007)
* May (2008)
* Cinlok (2008)
* Cinta Setaman (2008)
* Ai Lop Yu Pul (2009)
* Madame X (2010)

Sinetron
* Pelangi di Hatiku
* Lika Liku Laki Laki
* Bidadari yang Terluka
* Rahasia Ilahi
* Khayalan Tingkat Tinggi
* Iman
* Bunga Malam